Tips Iklan di Instagram – Saat ini, Instagram telah menjadi platform media sosial favorit bagi banyak orang. Dengan Instagram berbagai bentuk fitur bisa dimanfaatkan oleh penggunanya, mulai dari fitur feed, Instagram story, highlights, sampai reels Instagram sekalipun.
Ada banyak pengguna yang memanfaatkan Instagram sebagai ladang usahanya. Ya, sebagai platform media sosial yang memiliki popularitas tinggi, tak sedikit orang yang memanfaatkan platform Instagram ini sebagai penyokong aktivitas wirausaha.
Dengan adanya Instagram, para pemilik bisnis dapat melakukan peningkatan branding terhadap perusahaan maupun produk yang tengah dipasarkan, memasarkan jasa atau bentuk pelayanan pun, juga bisa dilakukan pada platform Instagram.
Nah, salah satu fitur Instagram yang seringkali digunakan untuk menyokong aktivitas bisnis adalah fitur Instagram Ads, yang mana Instagram Ads adalah sebuah fitur pengiklanan unggulan yang bekerja dengan sistem pencocokan terhadap keyword dan target audiens.
Jika Sobat Shipper memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner, kecantikan, fashion, kesehatan, dan lain sebagainya. Penggunaan Instagram Ads ini sepertinya akan cocok untuk Sobat Shipper terapkan. Dan artikel berikut, akan menyajikan informasi mengenai cara mengiklankan produk dengan Instagram Ads, penasaran apa saja langkah-langkahnya? Langsung saja, simak kiat-kiat berikut ini.
Sebelum menerapkan promo produk, kamu perlu mengetahui dan membuat perencanaan mengenai produk apa yang nantinya akan dipromosikan. Tak perlu risau dengan platform pengiklanan, karena IG Ads sampai saat ini telah menghadirkan berbagai opsi fitur pengiklanan yang menarik, dan tentunya bisa digunakan dengan tepat.
Berbagai jenis produk dapat kamu iklankan, mulai dari produk kecantikan, kesehatan, bahan pangan, sampai ragam cemilan kekinian. Tentunya, pengiklanan terhadap suatu produk tidak bisa sembarang dilakukan. Karena mengenali produk dan melakukan perencanaan, merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Jangan salah ya, Sob. Menentukan tujuan terhadap strategi pemasaran juga harus dibentuk, lho. Ya, saat membuat iklan di Instagram Ads, salah satu hal yang penting untuk kamu perhatikan adalah terpenuhinya indikator keberhasilan, yang didasari dari pembentukan tujuan. Setidaknya kamu dapat menetapkan tiga tujuan pokok.
Yang diantaranya adalah meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap suatu produk dan brand yang dipasarkan, memperoleh bentuk prospek calon konsumen, serta mendapatkan penjualan. Ketiga tujuan pokok ini penting untuk terus kamu tinjau secara berkala dan berkepanjangan. Karena indikator keberhasilan bisnis ditentukan dari terpenuhinya tujuan yang diharapkan.
Menentukan target pengunjung juga penting untuk diperhatikan, semakin spesifik suatu target. Maka, segmentasi pasar dapat dituju semakin jelas. Antara lain target pengunjung dapat ditentukan berdasarkan usia, gender, minat dan ketertarikan, serta lokasi. Keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dari menentukan target pengunjung adalah penyajian konten yang dapat dibuat semakin relevan. Maka dari itu, hal yang satu ini jangan sampai terabaikan ya.
Sebelum memulai pengiklanan, penting bagi kamu mempersiapkan bahan konten terlebih dahulu. Seperti dengan penyampaian seperti apa konten ingin disampaikan, dengan tema desain yang bagaimana, dan topik yang seperti apa. Dengan begitu, konten yang kamu sajikan tentunya bisa terbentuk lebih matang dan terstruktur dengan baik.
Menghindari konten yang monoton juga penting untuk dilakukan. Sebisa mungkin selingi lah iklan dengan konten hiburan. Sehingga promo produk bisa dilakukan lebih optimal.
Ini juga tak kalah penting untuk kamu perhatikan sebelum beriklan di Instagram Ads. Ya, ketentuan publikasi konten. Sobat Shipper pasti sudah tahu bukan, bahwa Instagram saat ini telah membuat inovasi-inovasi baru terhadap fitur-fiturnya. Setidaknya, konten pada Instagram dapat disajikan dengan fitur gambar, video, dan stories.
Nah, ketiga fitur ini terbagi kembali menjadi empat bagian. Diantaranya adalah square, landscape, potrait, dan carousel. Adapun fitur reels dan IG TV yang dimuat pada bagian video. Setiap fitur memiliki ketentuan masing-masing, maka dari itu kamu harus memperhatikan betul, ketentuan yang telah dibuat oleh Instagram. Mulai dari ukuran, resolusi, file penyimpanan, jumlah Karakter, dan lain sebagainya.
Dalam dunia periklanan istilah Copy Ads tak lagi asing untuk dijumpai. Nah, untuk mengoptimalkan periklanan, penting bagi kamu menerapkan teknik Copy Ads pula, lho. Dimana teknik ini memungkinkan kamu untuk membuat caption yang menarik hati pengunjung atau dapat dikatakan pula menarik atensi.
Salah satu teknik Copy Ads yang bisa kamu terapkan adalah dengan memuat informasi pokok pada bagian atas, misalnya seperti harga jual, diskon, dan spesifikasi produk, menyajikan kata-kata meyakinkan, memanfaatkan penggunaan emoji dengan bijak, dan memberikan benefit yang bisa diperoleh ketika pengunjung melakukan pembelian.
Eits, memperhatikan visualisasi konten juga tak kalah penting nih, Sob. Dimana visualisasi konten yang apik dapat menarik minat pengunjung, terutama pada konten pengiklanan itu sendiri. Tentunya, pengunjung akan semakin tertarik, ketika konten tersebut berhasil memanjakan mata mereka, dan memberikan rasa nyaman saat dipertontonkan.
Maka dari itu, agar visualisasi konten menjadi apik. Kamu dapat melakukan penginstalan terhadap aplikasi bantuan yang dapat mempercantik konten milikmu. Di antara lain aplikasi tersebut adalah Canva, PicsArt, dan Lightroom. Aplikasi pembantu sederhana ini menyediakan berbagai fitur dan tools yang bisa kamu manfaatkan. Maka dari itu, tidak ada salahnya kamu menggunakan ragam aplikasi bantuan yang ada disini.
Lakukanlah peninjauan kembali terhadap iklan yang telah kamu tampilkan. Monitoring terus feedback yang diberikan oleh pengunjung terhadap iklan yang kamu sajikan, dengan adanya tindak peninjauan ini dapat membantu iklan produkmu tersaji lebih optimal.
Begitupun dengan evaluasi yang bisa kamu lakukan secara berkala seusai peninjauan. Lakukanlah evaluasi dalam dua skala, skala jangka panjang dan jangka pendek. Dimana dari sana, kamu dapat melihat perkembangan maupun kemunduran yang diperoleh setiap minggu, bulan, ataupun tahun.
Bagaimana kedelapan tips di atas? Apakah kamu tertarik mencobanya, Sob? Jika iya. Maka tips selanjutnya pasti membuatmu juga tertarik. Dimana tips ini disajikan berkaitan dengan operasional usaha. Dimana Sobat Shipper dapat menggunakan jasa otomatisasi, terhadap pengelolaan inventori dan alokasi stok yang tepat menggunakan Atoor.
Atoor telah hadir menjadi andalan kita semua. Tersedianya tools yang membantu pengelolaan operasional bisnis, dengan harganya yang kompetitif, dan kualitasnya pun terjamin. Yuk, langsung saja cek informasi menarik tentang Atoor di Shipper.id!
Ingin Memaksimalkan Potensi Iklan Facebook untuk Jualan?
Itulah panduan lengkap cara membuat iklan di Facebook dengan mudah dan cepat.
Nah, jika Anda ingin lebih praktis dan efektif, Anda bisa menggunakan jasa Facebook Ads dari Sribu.
Dengan menggunakan jasa Facebook Ads dari Sribu, seluruh aktivitas periklanan bisnis Anda akan dikelola secara profesional.
Sehingga, tayangan iklan berpotensi tinggi menghasilkan penjualan produk/layanan.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo gunakan jasa Facebook Ads dari Sribu untuk promosi dan periklanan bisnis Anda!
Sebagai penutup, Sebagai penutup, yuk Subscribe ke blog Sribu dan follow Instagram Sribu untuk memperoleh informasi terbaru seputar bisnis dan digital marketing terkini.
Selain itu, Anda juga bisa membaca artikel pilihan lain di situs increase digital untuk menambah wawasan Anda.
Akhir kata, salam sukses!!
Bagaimana cara membuat iklan di Facebook? Lalu, apa saja keuntungannya?
Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul di pikiran Anda ketika hendak memasarkan produk/layanan di platform Facebook.
Faktanya, Facebook adalah platform sosial media marketing yang memiliki lebih dari 2,23 miliar pengguna aktif per bulan.
Ini tentu memberi peluang besar bagi pelaku bisnis untuk mengiklankan produk/layanan di platform tersebut.
Lantas, bagaimana cara membuat iklan di Facebook dengan mudah dan praktis? Setelah membaca artikel ini pasti Anda akan mengetahui caranya!
#5 Mendefinisikan Audiens dan Penempatan Iklan
Pada level Ad Sets, kamu mulai menetapkan kepada siapa iklan kamu akan ditampilkan dan di mana iklan tersebut akan tampil.
Pada kolom “Audience” atau “Pemirsa”, klik Edit.
Ketik lokasi audiens kamu (dapat berupa negara, kota, ataupun wilayah).
Tetapkan usia dari target audiens kamu.
Pilih jenis kelamin dari audiens yang cocok dengan iklan kamu.
Pada kotak isian “Detailed Targeting” atau “Penargetan Terperinci”, masukkan beberapa karakteristik seperti minat (interest), demografi, dan perilaku (behavior).
Misalnya, ketika kamu ingin menargetkan audiens yang sedang mengikuti tren fashion, maka kamu dapat mengetikkan “Fashion” ke dalam kotak tersebut.
Kamu juga dapat menggunakan audiens yang telah kamu buat pada Facebook Audience Insights dan memilihnya lewat kotak “Custom audiences” atau “Pemirsa Khusus”.
Gulir ke bawah hingga kamu sampai pada bagian “Placements” atau “Penempatan” untuk mengatur di mana iklan kamu akan ditampilkan.
Ada 2 (dua) tipe penempatan yang dapat kamu pilih:
#1 Automatic placements atau Penempatan Otomatis: Facebook akan menampilkan iklan kamu berdasarkan persebaran audiens kamu yang paling potensial dalam melakukan aksi.
#2 Manual placements atau Penempatan Manual: kamu sebagai pengiklan akan menentukan sendiri di produk Facebook yang mana iklan kamu akan ditampilkan; Facebook, Instagram, Messenger, atau Audience network.
Jika kamu memilih “Manual placements”, kamu dapat mendetailkan lokasi penempatan iklan kamu di masing-masing platform yang kamu pilih. Misalnya, kamu ingin menampilkan iklan di Instagram namun hanya di Instagram Stories saja, dan sebagainya.
Klik “Next” atau “Selanjutnya” untuk beralih ke level Ads.
Kamu akan mengatur bagaimana iklan kamu akan tampil ke pengguna Facebook, Instagram, dan Messenger di level Ads. Pada bagian ini kamu perlu menyiapkan aset iklan kamu, dapat berupa Foto atau Video dengan berbagai ukuran.
Ukuran yang disarankan adalah 1080 x 1080 pixel untuk penempatan di Feed, serta 1080 x 1920 pixel untuk penempatan di Stories.
Pilih identitas yang akan muncul bersama dengan iklan kamu. Kamu dapat memilih “Facebook Page” serta akun Instagram yang sesuai dengan bisnis kamu.
Pada bagian “Ad Setup” atau “Penyiapan Iklan”, kamu dapat memilih untuk mengunggah aset iklan kamu atau menggunakan postingan Facebook/Instagram yang sudah kamu upload sebelumnya secara organik.
Pilih “Create Ad” atau “Buat Iklan” untuk mengunggah aset iklan yang baru, atau pilih “Use Existing Post” atau “Gunakan postingan yang ada” untuk menggunakan postingan organik.
Jika kamu memilih untuk mengunggah aset baru, maka pilih “Manual Upload” atau “Unggah manual” di bagian Creative source.
Pilih salah satu dari format iklan yang kamu inginkan, yaitu Single Image/Video, Carousel, atau Collection.
Unggah aset kamu dengan klik tombol “Add Media” atau “Tambahkan Media”. Kamu dapat memasukkan aset berupa Foto atau Video.
Setelah memilih jenis media, maka kamu akan masuk ke dalam library tempat semua set kamu berada. Kamu dapat menekan tombol “Upload” atau “Unggah” apabila ingin mengunggah aset baru.
Klik “Next” atau “Selanjutnya” dan lakukan crop apabila diperlukan. Kemudian klik “Done” atau “Selesai”.
Pada bagian “Media”, kamu dapat mengubah ukuran di setiap penempatan yang sebelumnya telah kamu pilih di level Ad Sets. Terapkan ukuran sesuai dengan penempatannya, misal untuk Stories, kamu bisa menambahkan aset dengan ukuran 1080 x 1920 pixel.
Tuliskan teks yang akan ditampilkan bersama dengan aset iklan kamu.
Tampilan iklan saat kamu menuliskan semua informasi di atas akan menjadi seperti gambar berikut ini.
Apabila kamu memilih objective tertentu seperti Traffic atau Sales di level Campaign, maka kamu perlu memasukkan alamat situs web yang akan menjadi destinasi pengguna setelah melakukan klik pada iklan kamu.
Klik “Publish” atau “Terbitkan” untuk menampilkan iklan.
Catatan: sebelum iklan kamu benar-benar ditampilkan, Facebook akan melakukan review terhadap iklan tersebut.
Masuk ke Facebook Ads Manager
Jika Anda sudah berhasil membuat halaman bisnis, langkah berikutnya adalah masuk ke Facebook Ads Manager.
Namun, sebelumnya Anda harus memahami terlebih dahulu tujuan pemasangan iklan tersebut.
Apakah tujuannya untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness (kesadaran merek), atau mendapatkan lebih banyak pengikut Facebook?
Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda mengarahkan strategi pemasaran agar iklan jadi lebih efektif.
Siapkan Pembayaran
Terakhir, setelah jadwal dan desain iklan berhasil Anda setting dengan benar, maka ini adalah saatnya untuk menayangkan iklan tersebut.
Silahkan Anda pilih metode pembayaran sesuai dengan kebutuhan bisnis, lalu klik lanjutkan.
Dalam hal ini, Anda bisa memilih metode pembayaran melalui kartu kredit untuk mempermudah proses pembayaran iklan.
Setelah itu, iklan Anda siap untuk ditayangkan!
Keuntungan Membuat Iklan di Facebook
Sebelum masuk ke cara pemasangannya, mari kita simak terlebih dahulu keuntungan jika bisnis menggunakan Facebook Ads sebagai media periklanan:
Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads adalah platform periklanan yang yang memungkinkan bisnis untuk memasang iklan mereka di platform Facebook dan Instagram.
Melalui Facebook Ads, bisnis dapat membuat kampanye marketing yang ditargetkan dengan spesifik berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan lokasi pengguna.
Selain itu, platform ini menyediakan berbagai format iklan yang beragam, mulai dari iklan gambar, video, karusel, dan iklan di feed berita.
Bahkan, Facebook Ads juga memberikan alat analisis yang akan membantu bisnis memantau dan mengoptimalkan kampanye marketing untuk mencapai tujuan pemasaran.
Membuat Akun Bisnis di Facebook
Sebelum memasang Ads, langkah pertama Anda harus memiliki akun Facebook bisnis terlebih dahulu.
Silakan buka situs Facebook dan klik “Buat halaman” yang terletak di bawah kolom login.
Kemudian, akan tampil pilihan kategori halaman, dan Anda bisa memilih “Bisnis atau Merek”, lalu masukkan detail yang diperlukan seperti, nama bisnis, alamat email, dan kata sandi.
Setelah menyelesaikan formulir pendaftaran, Anda akan mendapatkan akun bisnis yang terhubung dengan akun Facebook pribadi Anda.
Masuk ke Facebook Ads Manager
Jika Anda sudah berhasil membuat halaman bisnis, langkah berikutnya adalah masuk ke Facebook Ads Manager.
Namun, sebelumnya Anda harus memahami terlebih dahulu tujuan pemasangan iklan tersebut.
Apakah tujuannya untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness (kesadaran merek), atau mendapatkan lebih banyak pengikut Facebook?
Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda mengarahkan strategi pemasaran agar iklan jadi lebih efektif.
Penargetan Berdasarkan Perilaku Konsumen
Facebook Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan berdasarkan perilaku konsumen.
Artinya, Anda dapat menjangkau orang-orang yang baru-baru ini melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian online, interaksi dengan aplikasi tertentu, atau kunjungan ke situs web Anda.
Melalui data tersebut, Anda dapat membuat iklan yang relevan dan berpotensi menghasilkan penjualan produk/layanan.