Akmil 1993 Yang Sudah Kolonel

Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-70 (Istana Merdeka, 17 Agustus 2015)Riwayat Jabatan

Pabandya Lat Ops Paspampres (2008—2009)Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009—2010)Danyonif 315/Garuda (2010—2011)Sespri Wakasad (2011—2012)Kolonel

Dan Grup A Paspampres (2012—2014)Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014—2015)Koorspri Kasad (2015—2017)Pamen Denma Mabesad (2017—2018)Brigadir Jenderal

Danmentar Akmil (2018)Danrem 121/Alambhana Wanawai (2018—2020)Kasdam XVII/Cenderawasih (2020—2021)Ir. Pusterad (2021—2022)Mayor Jenderal

Sahli Bidang Keamanan Kemhan (2022)Dirjen Strahan Kemhan (2022—2024)Pangdam IX/Udayana (2024)Letnan Jenderal

Pangkogabwilhan III (2024—Sekarang)

2 Letjen TNI Widi Prasetijono

Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono, S.I.P. (lahir 4 Juni 1971). Ia adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.

Widi cukup lama bertugas di kesatuan Kopassus serta juga pernah menjabat Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Dia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Militer IV/Diponegoro.

TRIBUN-TIMUR.COM- Sebanyak empat alumni Akademi Militer atau Akmil 1993 sandang pangkat Jenderal Bintang Tiga atau Letjen TNI.

Karier cemerlang ini bermula ketika mendapatkan bintang tiga pada awal umur emas.

Usia rata-ratanya pun berusia 51 dan 52 tahun.

Alumni Akmil 1993 berjumlah lebih dari 200 orang.

Mereka memiliki nama bataliyon Tidar Setia dan sempat melakukan reuni Belakang Main Hall Akademi Militer pada Sabtu (16/9/2023).

Reuni “Tidar Setia ‘93” ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu Sabtu, 16 September dan Minggu, 17 September 2023, di Ksatrian Akademi Militer Kompleks.

Lalu siapa empat alumni Akmil 1998 tersebut?

1 Letjen TNI Bambang Trisnohadi

Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. lahir 26 Februari 1972.

Sejak 24 Juli 2024 mengemban jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Bambang, merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa – Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana.

Ia pernah menjadi Komandan Upacara penurunan bendera pada upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka.

Pama Pussenif (1993)Danunit Grup 2 Kopassus (1995)Danunit Yon 22 Grup 2 Kopassus (1996)Dansubtim Yon 22 Grup 2 Kopassus (1998)Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus (2000)Kasilog Grup 1 Kopassus (2003)Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus (2006)Letnan Kolonel

Danyonif 400/Raider (2009—2010)Pabandya Ops Sopsdam IV/Diponegoro (2010—2011)Dandim 0735/Surakarta (2011—2012)Pabandya 1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad (2012—2014)Kolonel

Ajudan Presiden RI (2014—2016)Danrindam III/Siliwangi (2016—2017)Danrem 074/Warastratama (2017—2018)Brigadir Jenderal

Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2018—2020)Kasdam IV/Diponegoro (2020—2022)Mayor Jenderal

Danjen Kopassus (2022)Pangdam IV/Diponegoro (2022—2023)Letnan Jenderal

Dankodiklatad (2023—Sekarang)

3 Letjen TNI Mohamad Hasan

Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, S.H. (lahir 13 Maret 1971). Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 24 Juli 2024 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Pangdam Jaya. Hasan pernah menjabat Dari Paspampres, Danrem 061/Surya Kencana hingga Danjen Kopassus pada 2020.

Riwayat Pendidikan Letjen Mohamad Hasan

Berikut riwayat jabatan Letjen Mohamad Hasan:

Danunit Grup 1/Para Komando Kopassus

Danton Grup 1/Para Komando Kopassus

Danki 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus

I Nyoman Cantiasa (Foto : Wikipedia)

SEJUMLAH alumni Akmil 1990 telah sukses meraih pangkat jenderal, baik bintang 2 maupun bintang 3. Pencapaian ini memperlihatkan prestasi mereka dalam meniti karier di militer.

Berikut ini adalah alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 yang sukses jadi jenderal:

1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa

Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa merupakan abituren Akmil 1990 yang kini telah menjadi perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan menyandang pangkat bintang 3. Pria kelahiran 26 Juni 1967 di Buleleng, Bali itu sekarang menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Jabatan tersebut diembannya sejak Januari 2022.

Ketika menamatkan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri (Kopassus), Cantiasa menjadi lulusan terbaik. Ia menerima penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Ia pun memulai karier sebagai Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad. Lama berkecimpung di Kopassus, Cantiasa akhirnya berhasil menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada 2019. Masih dengan pangkat Mayor Jenderal, ia ditugaskan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari pada 2020. Setelahnya, Cantiasa naik pangkat menjadi Letnan Jenderal dan menjabat Pangkogabwilhan III.

2. Mayjen TNI Sonny Aprianto

Salah satu lulusan Akmil 1990 yang mencapai pangkat jenderal bintang dua adalah Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto. Sejak Januari 2022 lalu, ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Sebelumnya, Sonny menempati posisi Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN dan Sahli Bidang Hankam BIN pada 2021.

Sonny, yang lahir di Jakarta pada 9 April 1967, memiliki pengalaman dalam bidang Infanteri (Raider). Dalam catatan kariernya sebelum bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN), Sonny pernah menjadi Paban Sahli Kasad (2017-2018), Danrem 031/Wirabima (2018), dan Danpusintelad (2018-2021).

3. Mayjen TNI Dwi Darmadi

Mayor Jenderal TNI Dwi Darmadi diangkat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba pada November 2022. Ia merupakan satu di antara lulusan Akmil 1990 yang mencapai pangkat jenderal bintang dua dengan pangkat Mayor Jenderal.

Sebelum menempati posisinya yang sekarang, Dwi pernah ditugaskan sebagai Inspektur Kodam XVI/Pattimura (2020-2022) dan Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (2022). Perwira kelahiran Bandung, 20 Februari 1966 ini banyak berkecimpung di Kostrad.

Jakarta - Sejumlah alumni Akademi Militer (Akmil) 1990 telah sukses meraih pangkat jenderal, baik bintang 2 maupun bintang 3. Pencapaian ini memperlihatkan prestasi mereka dalam meniti karier di militer.

Berikut ini adalah alumni Akmil tahun 1990 yang sukses menjadi jenderal:

1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa

Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa merupakan abituren Akmil 1990 yang kini telah menjadi perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan menyandang pangkat bintang 3.

Pria kelahiran 26 Juni 1967 di Buleleng, Bali itu sekarang menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Jabatan tersebut diembannya sejak 21 Januari 2022.

Ketika menamatkan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 dari kecabangan Infanteri (Kopassus), Cantiasa menjadi lulusan terbaik. Ia menerima penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama. Ia pun memulai karier sebagai Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad.

Lama berkecimpung di Kopassus, Cantiasa akhirnya berhasil menjadi Komandan Jenderal Kopassus pada 2019. Masih dengan pangkat Mayor Jenderal, ia ditugaskan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari pada 2020.

Setelahnya, Cantiasa naik pangkat menjadi Letnan Jenderal dan menjabat Pangkogabwilhan III.

Saat masih Kolonel, dia terpilih menjadi Komandan Upacara Penurunan Sang Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana merdeka pada tanggal 17 Agustus 2013.

Saat dia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) Infanteri dan menjabat sebagai Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus.

Nyoman dan para prajurit Kopassus sama sekali tidak menyangka, akan mendapatkan tugas membebaskan sandera di Papua yang dulu bernama Irian Jaya.

Tak cuma itu, Nyoman semakin yakin jika tugas ini takkan mudah.

Sebab, ada 26 orang yang menjadi sandera kelompok OPM.

Yang lebih mengkhawatirkan, dalam daftar sandera ada enam orang yang merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Dua orang diantaranya dari Belanda, dan empat orang lainnya berasal dari Inggris.

Sisanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai dosen, pendeta, dan petugas kehutanan.

Setelah mendengar kabar bahwa ada puluhan sandera yang ditawan oleh kelompok OPM, Brigjen TNI Prabowo Subianto memerintahkan pasukannya untuk bergerak.

Kelompok OPM yang berada di bawah pimpinan Kelly Kwalik memberikan sejumlah tuntutan.

Tuntutan Kelly saat itu adalah mempublikasikan keberadaan OPM yang eksis di Papua, dan meminta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai fasilitator dan negosiator.

Kelly menolak campur tangan pihak lain, apalagi TNI yang saat itu masih bernama ABRI.

Selain itu, para pemberontak Papua itu juga meminta ICRC mengirimkan logistik berupa makanan dan obat-obatan. Yang lebih gila, Kelly juga mendesak ICRC mengirim sejumlah senjata kepada OPM.

Operasi ini berakhir tanggal 9 Mei 1996 setelah penyerbuan Kopassus ke markas OPM di Desa Geselama, Mimika.

Dalam penyerbuan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi.

2. Mayjen TNI Dwi Darmadi

Salah satu lulusan Akmil 1990 yang mencapai pangkat jenderal bintang dua Mayor Jenderal TNI Dwi Darmadi diangkat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba pada November 2022. Ia merupakan satu di antara lulusan Akmil 1990 yang mencapai pangkat jenderal bintang dua dengan pangkat Mayor Jenderal.

Sebelum menempati posisinya yang sekarang, Dwi pernah ditugaskan sebagai Inspektur Kodam XVI/Pattimura (2020-2022) dan Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad (2022). Perwira kelahiran Bandung, 20 Februari 1966 ini banyak berkecimpung di Kostrad.

3.  Mayjen TNI Sonny Aprianto

Terakhir, lulusan Akmil 1990 yang mencapai pangkat jenderal bintang dua adalah Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto. Sejak Januari 2022 lalu, ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana. Sebelumnya, Sonny menempati posisi Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN dan Sahli Bidang Hankam BIN pada 2021.

Sonny, yang lahir di Jakarta pada 9 April 1967, memiliki pengalaman dalam bidang Infanteri (Raider). Dalam catatan kariernya sebelum bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN), Sonny pernah menjadi Paban Sahli Kasad (2017-2018), Danrem 031/Wirabima (2018), dan Danpusintelad (2018-2021).

4. Mayor Jenderal TNI Joko Purwo Putranto

Mayjen Joko Purwo lahir pada 2 Oktober 1966, pria asal Magelang ini tengah menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Koopsus) sejak 6 Desember 2021.

Sebelumnya Mayjen Joko sempat bertugas sebagai Kasdivif 1/Kostrad periode 2017-2020, dan Kasdam Iskandar Muda pada 2020-2021

5. Mayor Jenderal TNI Mochamad Syafei Kasno

Mayjen Mochamad Syafei Kasno lahir pada 24 November 1967. Sejak 4 November 2022 pria asal Manado ini mengemban amanat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.

Beberapa jabatan strategis yang sempat diemban sebelumnya adalah, Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TN (2021), Pangdam XIV/Hasanuddin (2021), Dosen Tetap Unhan (2022), dan Pa Sahli Tk. III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.

6. Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin

Mayjen Achmad Daniel Chardin lahir pada 23 Maret 1967 di Makassar, Sulawesi Selatan. Sejak 25 Februari 2022 lalu dia mulai menjabat sebagai sebagai Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan.

Jebolan Akmil 1990 yang berpengalaman di bidang Infanteri ini sempat menjalani hampir separuh masa abdinya di Kopassus yakni dari 1991 hingga 2006.

7. Mayor Jenderal TNI Syafrial

Alumni Akmil 1990 berikutnya lahir pada 18 September 1967. Mayjen Syafrial kini tengah menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Pria asal Padang ini memang telah lama berada di Kostrad yakni sejak 1991 hingga 2010. Sebelum akhirnya kembali ditugaskan di Kostrad pada 2017 sebagai Kasdivif 2.

Infanteri     1. JODI WIJANARKO     2. OPAN SOPANDI     3. ERA HERNANTO     4. SUMEIDI     5. MONANG HARIS PS.     6. RUDI SYAMSIR     7. PATAR SAHAT P.     8. LUKMANSYAH     9. A. RAHMAN TAUFIK    10. A. SUHENDRA    11. SLAMET RIYADI    12. BASUKI ACHMAT S.    13. RUDIYANTO    14. NURALIM    15. CH. EKO MINTARTO    16. LILIK SUTIKNA    17. U. HARI SUPANGKAT    18. F. FRENKY TUMBOLE    19. M. SJA'BAN LANTA    20. SAMSUL    21. R. TOAR S. MANOPO    22. IRHAM WAROIHAN    23. TAUFAN AKRIDAL    24. JOKO SLAMET    25. ERWIN    26. YANMAMORA    27. I MADE RIAWAN    28. RAHMAN SUJANA    29. TEGUH MUJI A.    30. JOKO SUDIYONO    31. EKO SETIAWAN A.    32. AGUS GUNAWAN    33. LEO R. RATNA    34. HERI WIRANTO    35. H. EDDY SUNARYO    36. SUWANTO    37. EKO NATALIUS H.    38. JOKO WILFRIT    39. RONTA AGUS K.    40. SUNARTO    41. SAFRUDIN    42. SUTIKNO SULEMAN    43. NURMAN SAITO    44. RIFKI    45. IDA BAGUS K. SURYA W    46. HENDRI SANTOSO    47. YAN ANDERSON            48. HADI SUMARNO    49. ACHMAD ZAHRONI    50. Y. HERU KUNCORO J.    51. HERON DAMANIKUS    52. ALMUKHALIF SURYO    53. ALKAMELVI KARMANI    54. HERRY STEVE S.    55. WAWAN SUKARWANTO    56. SUHARYANTO    57. ADE KURNIANTO    58. MUCHTAR INDARTA    59. HERI KRISTIANTO    60. SURATNO    61. M. KLUFIE BETA    62. AGUS MARSANTO    63. DJAMBAR DARMO    64. IWAN SUMANTRI    65. DARYATMO    66. ANGGIAT TORANG    67. JOHANES MAHORA    68. HAROLD MOKAYUKU    69. JAP. TARIGAN    70. SUSWATIJO    71. YUDI ABRI MANTYO    72. ERI ISWANTORO    73. SAPRIADI    74. AHMAD MULYONO    75. AHMAD MARJUKI    76. EKO MARGIYONO    77. WASONO    78. JOHN HARLAN A.    79. ANTON PATANDUNG    80. R. BHAKTI Z. AHMAD    81. CUCU ZAENAL ARIFIN    82. YUSMAN MADAYUN    83. RA. PRANANTO AKOSO    84. SUGIYONO    85. DIDIK SUGIYANTORO    86. WAHYU WIJAYA    87. LUKANUL KHAQIM    88. TJ. PUTRA GUNADI G.    89. JAMARIUS ARISTON ELLA    90. DADANG JUANDA    91. CHANLAN ADILANE    92. REKSON OBERLIN S.    93. A. SURYA AGUNG N.    94. LISMER LUMBAN S.            95. DWI KURYANTO    96. OKTORI BHAKTI    97. HERI WIDARTO    98. SURYO SUPRAPTO    99. ICHWAN    100. DANU PRIONGGO    101. JAHIDIN    102. DJOKO ANDOKO    103. TRI YUNIARTO    104. DENI MULYONO    105. IMAM SUPARDI    106. PARADA SIRINGO R.    107. SETIA JIWA    108. HANDAKA    109. ARIF BUKHORI    110. ABDULLAH    111. DJONI WIJAYANTO    112. ABDUL RAHMAN    113. WIM MULYADI P.    114. SUNARTO    115. FAUZI RUSLI    116. NASRUL NASUTION    117. FERDINANDUS    118. TRI WIDARBO    119. EDDY KASMADI    120. IRWAN BUDIYANTO    121. DJOKO MARYANTO    122. SUSILO WIBOWO    123. M. HASAN    124. TRI NUGRAHA H.    125. R. MUHAMAD K.    126. R. TRI MULYONO    127. KUKUH HARTONO    128. SUDARWO ARIS N.    129. MOH. AHSANUL HAQ    130. NANANG ARIANTO    131. HARI SANTOSO    132. BASRI  (BUPATI NUNUKAN KALTIM)    133. SAINUL ALAM    134. ASRIANUS BULO    135. YOHANIS SINGGI    136. MADE GERNINA YASA    137. RODON PEDRASON    138. SETIA WINARNO    139. TITO OTMAN MAHMUD PADRAB    140. MOHAMMAD SOKHIR                Kavaleri     1. GATOT PRAMONO     2. JONATABE ARYANTO     3. WAWAN TJAHYONO     4. TENTRI DOLONG     5. IGN. EKO JOKO P.     6. KHUSNUL QULUQ     7. DANNY GAUTAMA     8. ADE WIHANTO     9. AGUS TABAH SANTOSO    10. ASEP RIDWAN    11. ACHMAD FADHOLI    12. SUSANTO    13. BUDI AWALUDIN H    14. TAUFIK BUDI S    15. GUNUNG ISKANDAR    16. ABDUL BASID    17. BAMBANG LISDIANTO    18. BAMBANG SUGIHARTO    19. BOKIYAR    20. JONI NAINGGOLAN    21. M. HATTA UMAR RUKO    22. KUKUH SURYA SIGIT S.    23. YUSUP M.    24. ROBERT PWIN T.            Armed

9. OCTIVA RAJAGUKGUK, SH, SIP

14. I KADEK ARYA ATMAWIJAYA

16. JAUHARI AGUS SARAJI

17. TOTOK IMAM SANTOSO, SIP, S.Sos

19. ANTON IRIYANTO POPANG

20. VINCENTIUS SETIAWAN BAYU S.

21. BAMBANG EKO PRATOLO

3.    SURYO TRIDOSO SAPTO HANDONO

4.    NUGROHO JATI WALUYO

7.    A. ZAKI BASUKI RAHMAT

9.    IBNU BINTANG SETIAWAN, SIP

11. BUDHI DARMAWAN, S.Sos

12. AHMAD HOTMA POHAN

14. HERU SUDARMINTO, SIP, MSc

16. MIRZA PATRIA JAYA

17. JONNI MAHROJA, MA

20. RAMSES LUMBAN TOBING

21. AHMAD HOTMA POHAN

Zeni     1. Y.D. PRASETIO     2. DEDY HERMAN     3. ANORI TOMABARSONO     4. RAHMAT SUHANIYA     5. RUDY HERMANTO     6. I WAYAN ADITYA     7. BENY BUDI SETIANTO     8. BUDI IRWANTO     9. RUDY WIRAWAN H    10. SUSILO ADI PURWANTORO    11. TOTO FEDERIK P    12. ARI PITOYO GUMELAR    13. AHMAT FAIZAL    14. DODY KUSBNDI    15. R. NUGROHO GUMELAR    16. HERIYANTO DAHLAN    17. KHOMARUDIN    18. ADI WIRYANTO    19. MATEUS JANGKUNG    20. FAHRUDIN    21. KRISTIANTO    22. RIDHO HERMAWAN    23. MARYONO    24. TRI HASCARYA    25. HARFENDI    26. BAGUS ANTONOV H                Peralatan     1. ARIF HERMAN HIDAYAT     2. ASOP SOFYAN SAMSUDIN     3. HARI PURNOMO     4. BUGIARTO     5. ENDANG SUTARDI     6. MURAD ZAELANI     7. JONI DECIANA     8. KOWARAHARDJA     9. HARDI    10. AGUS SRI RAHARDRA I    11. MAKBUL    12. KOKOM    13. AGUS TRI SUNU    14. PRIHANDOKO                Perhubungan     1. TJAHJONO SRI WIBOWO     2. I GUSTI PUTU WIREJANA     3. WIDJANG RANJOTO     4. DENIH DAHTIAR     5. MARTANTO DWI SAKSONO HADI     6. SUNOTO     7. IRBARSYAH RUDIANTO     8. AKHMAD ZAINUL ARIFIN     9. MUHAMAD MUHSON    10. AGUS SETIAWAN    11. BUDI INDARTO    12. GATOT SANTOSO

56.5K Views PremiumJan 13, 2023